Langsung ke konten utama

Materi renang,penyakit menular dan tidak menular,sepak bola

Materi Renang Lengkap (Pengertian, Sejarah, Gaya Renang)


Materi tentang renang (pengertian renang, sejarah renang, gaya renang, dan risiko olahraga renang). Renang adalah salah satu jenis olahraga yang cukup menyenangkan. Mulai dari anak-anak sampai usia dewasa sebagian besar menyukai renang. Hal ini karena olahraga renang biasanya digunakan sebagai sarana hiburan. Untuk lebih mendalami tentang olahrga renang, kali ini kami akan membagikan artikel tentang renang lengkap yang terdiri dari pengertian olahraga renang, sejarah olahraga renang, dan berbagai gaya yang digunakan dalam renang.

Pengertian Olahraga Renang

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan olahraga renang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Iklan (Tutup KI!k 2x)

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

Sejarah Olahraga Renang

Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).

Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.

Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

4 Gaya Renang

Ketika anda mengamati orang yang sedang berenang, mereka menggunakan berbagai teknik dan gaya dalam berenang. Secara umum, gaya renang ada 4, yaitu renang gaya dada, renang gaya punggung, renang gaya bebas, dan renang gaya kupu-kupu. Sedangkan aya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah renang gaya kupu-kupu, renang gaya punggung, renang gaya dada, dan renang gaya bebas.
Iklan (Tutup KI!k 2x)

Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.

1. Renang Gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.

2. Renang Gaya dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.

Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
 
3. Renang Gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Materi Renang Lengkap (Pengertian, Sejarah, Gaya Renang)

Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas

4. Renang Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.

Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.

Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

Risiko Olahraga Renang

Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.

Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

Penyakit Menular : Macam Jenis, Penyebab, Dampak Akibat dan Contoh

Virus Flu
Ilustrasi Gambar Virus
5/5 (1)
Pengertian penyakit menular : Macam Jenis, Penyebab, Dampak Akibat dan Contoh – Penyakit menular menurut para ahli adalah sebuah penyakit yang dapat berpindah dari satu orang ke orang lain. Hal tersebut disebut dengan penularan yang bisa terjadi secara langsung atau tidak langsung dan juga bisa menular melalui perantara atau penghubung. Penyakit menular biasanya ditandai dengan adanya penyebab penyakit yang hidup dan bisa berpindah menyerang inang (penderita).
Jika di dunia medis, pengertian penyakit menular atau biasa disebut penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh agen biologi seperti halnya virus, bakteria, atau parasit dan bukan disebabkan oleh faktor fisik seperti luka bakar atau zat kimia (keracunan).
Melihat pengertian penyakit menular diatas, bisa kita ketahui bahwa penyakit menular bisa berpindah pindah dari satu orang ke orang lain. Proses penularan inilah yang harus kita cegah. Untuk bisa mencegah penularannya tenti kita harus mengetahui apa saja media yang bisa menjadi perantara cikal bakal penyakit itu. Jika sudah tahu, barulah kita menghindarinya. Misalnya tidak menggunakan sapu tangan yang sama dengan si penderita penyakit.

Cara Penyebaran Penyakit Menular Secara Umum

1. Media Langsung dari Orang terjangkit kepada orang lain (biasanya melalui permukaan kulit)
2. Media udara juga bisa menjadi media dalam penularan penyakit secara langsung atau tidak langsung, karena udara sisa pernafasan tersebut bisa saja mengandung virus atau bakteri dan terkandung dalam air yang disebut dengan borne disease.
3. Media air pun bisa menjadi penularan penyakit secara langsung maupun tidak langsung.
Nah, setelah mengetahui media penularan penyakit menular, diharapkan Anda dapat waspada dan juga mampu mengetahui lebih dini jika terdapat kemungkinan terjadi proses penularan penyakit yang menular. Penyakit menular memang banyak meresahkan masyarakat, tapi bukan berarti kita menjauhi orang orang yang terjangkit penyakit menular, melainkan kita senantiasa waspada terhadap media penyebaran penyakit menular tersebut.

Macam Jenis Penyakit Menular dan Penyebabnya

Berikut ini adalah macam jenis atau contoh penyakit menular yang biasa kita temui di tengah tengah masyarakat.

1. Diare

Diare sering kali mudah menjangkiti orang, entah karena salah makan atau karena hal lainnya. Perlu diketahui bahwa diare bisa menular kepada orang melalui virus dengan perantara atau media seperti diatas. Penyebab diare selain dari penularan juga bisa akibat dari makan makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri yang dibawa oleh lalat atau sejenisnya.

2. Malaria

Malaria juga merupakan penyakit menular yang bisa disalurkan melalui nyamuk. Nyamuk jenis ini berbeda dengan nyamuk biasanya, sering disebut dengan nyamuk malaria. Anda bisa menggunakan lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk tersebut. Salah satu tempat kesukaan nyamuk malaria adalah tempat tempat genangan air, jadi kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada genangan air disekitar rumah.

3. Tifus

Penderita tifus biasanya akan mengalami kekurangan cairan dan tubuh terasa lemas. Nah, tifus ini sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyebabnya adalah bakteri Salmonella Thypi yang merupakan penular tifus. Nah, untuk menghindari penyakit menular ini supaya menjaga kebersihan dan menjaga kehigienisan makanan atau minuma yang dikonsumsi.

4. Batuk

Salah satu penyakit yang mudah menular adalah batuk. Sebab penyebarannya dapat melalui udara. Orang yang batuk dan lupa tidak memakai masker dapat menyebar virus yang jika dihirup orang lain, bisa meyebabkan batuk ke orang tersebut. Untuk menghindari batuk, Anda bisa memakai masker atau pelindung lainya. Penyakit lain yang berhubungan dengan batuk pun bisa menyebar melalui udara, jadi untuk Anda pastikan bahwa daya tahan tubuh kuat dan mengonsumsi vitamin C yang cukup.

5. Penyakit Menular Seksual

Selain ke empat penyakit diatas, ada penyakit menular berbahaya yang menghantui masyarakat Indonesia yakni PMS (Penyakit Menular Seksual). Penyebabnya adalah virus yang lama kelamaan menyebabkan penderitanya lemah. Penderita penyakit seks menular ini bisa menjangkiti orang lain melalui kontak cairan seperti ludah atau air susu. Anda diwajibkan untuk selalu mewaspadai terhadap penyakit seks menular ini dengan melakukan seks sehat kepada pasangan yang sah, tidak bergonta ganti pasangan serta menghindari kontak caira dengan si penderita (darah, ludah dan ASI).

6. Penyakit Menular Hepatitis

Penyakit berikutnya yang bisa menular ke orang lain adalah hepatitis atau biasa disebut dengan penyakit kuning. Pencegahan penyakit menular hepatitis ini bisa kita lakukan dengan cara menghindari kontak langsung dengan si penderita dan jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang cara pemasakannya kurang baik.
Salah satu penyebaran hepatitis adalah ketika melakukan tranfusi darah. Ketika transfusi darah, Anda atau anggota keluarga harus senantiasa waspada dan menanyakan apakah semua peralatan yang digunakan sudah steril atau belum. Selain itu, kita juga harus memakan makanan yang sehat.

7. Demam Berdarah

Seperti yang kita tahu bahwa nyamuk Aedes Aegypti merupakan agen penular penyakitDemam Berdarah. Nyamuk jenis ini bisa diberantas dengan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan mengikuti program pemerintah yaitu 3 M dibarengi dengan keamanan personal yakni menggunakan lotion anti nyamuk, kipas angin, sprai pengusir nyamuk ataupun bisa menggunakan AC yang bisa mengusir nyamuk.

8. TBC

TBC adalah penyakit yang menjadi momok bagi masyarakat di Indonesia. Pasalnya penyebaran TBC tergolong cepat dan mudah menjangkiti tubuh. Penularan TBC (Tuberculosis) ini melalui bakteri. Untuk mencegah penyakit menular ini pastikan daya tubuh Anda kuat dan pakailah masker dalam menjaga tubuh dari penularan penyakit TBC.

Contoh Dampak buruk dari Penyakit Menular

Setelah mengetahui macam jenis serta contoh dari penyakit menular, pada sub bab ini akan saya sampaikan mengenai dampak buruk yang akan terjadi jika seseorang mengidap penyakit menular tersebut.

1. Dampak akibat mengidap penyakit TBC

TBC merupakan penyakit yang mudah menular, hanya dengan berada disekitar penderita dengan tidak memakai alat pengaman saja kemungkinan orang tersebut bisa tertular. Hal tersebut bisa terjadi melalui air liur yang keluar ketika bersin atau batuk. Jika tidak segera ditangani TBC akan bisa cepat menular.
Akibat TBC ini, seseorang biasanya akan batuk secara terus menerus dan bisa mengeluarkan darah. Hal hal yang dapat menularkan TBC ke orang lain adalah Berjabat tangan dengan penderita, berciuman, memakai sikat gigi yang sama, atau berbagi makanan dan minuma dengan si penderita TBC.
Rata rata pengidap TBC kehilangan waktu produktifnya 3 sampai 4 bulan. Karena tubuhnya akan terasa lemas dan mudah lelah. Bahkan dalam kondisi darurat biasanya TBC akan menyebabkan tubuh menjadi lemah tak berdaya.
Dampak bagi keluarga adalah rentan tertular TBC, termasuk anak atau orang lain yang berada dalam satu rumah. Jika ada satu anggota keluarga mengidap penyakit menularTBC biasanya akan sulit untuk bergaul bahkan dengan keluarganya sendiri. Jika melihat data di NTT, pendapatan keluarga turun 20% sampai 30% ketika ada 1 anggota keluarga yang mengidap penyakit TBC. Itu dikarenakan kebanyakan yang mengidap TBC tidak dapat bekerja.

2. Dampak penyakit menular PMS (Penyakit Menular Seks)

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Penyakit Seks Menular ini sangat berbahaya dan berdampak buruk bagi orang di sekitar penderitanya. Penyebab PMS sendiri adalah bisa dari hubungan seks tidak sehat, bergonta ganti pasangan dan penyakit ini bisa meular dari ibu ke anak melalui ASI.
Jika kita melihat dampak yang ditimbulkan biasanya sedikit menakutkan karena, penyakit seks ini bermacam – macam mulai dari sipilis, HIV/AIDS dan lain sebagainya. Kondisi fisik pengidap penyakit menular seks ini biasanya lemah dan sulit melakukan aktifitas seperti biasanya. Jika seseorang didalam rumah mengidap penyakit ini, alangkah baiknya anggota keluarga yang lain memberikan perhatian yang khusus seperti pemberian alat sehari hari tersendiri (alat makan, alat mandi, dll) dan pisahkan dari anggota keluarga yang lain.
Tapi disisi psikologi, jangan sampai menjauhi penderitanya tetap berikan perhatian seperti sering komunikasi bersama keluarga dan diajak bercanda. Berikan semangat kepada penderita supaya tetap memiliki optimisme. Ada satu hal yang diperaya mampu mengobati segala penyakit yaitu sugesti. Sugesti yang berasal dari dalam akan mampu membuat tubuh bekerja optimal dalam melawan penyakit bahkan penyakit ganas sekalipun. Kebalikannya jika orang pesimis dan tak memiliki kekuatan pikiran untuk sembuh, bisa saja penyakit ringan sekalipun akan sulit disembuhkan.

Sepak bola

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Sepak bola
US Navy 090606-N-5650M-004 Fire Controlman 2nd Class Christopher Sabens, stationed on USS Forrest Sherman (DDG 98), shoots a goal.jpg
Dua orang pemain sedang berebut bola.
Induk organisasiFIFA
Nama lainFootball, soccer, footy/footie, "the beautiful game", "the world game", "the fair play game"
Pertama dimainkanPertengahan abad ke-19 di Inggris
Data lengkap
Olahraga kontak fisikYa
Jumlah pemain11 orang per tim
KategoriOlahraga tim, Olahraga bola
PeralatanBola sepak
Dipertandingkan di Olimpiade1900
Sepak bola (bahasa InggrisFootball atau Soccer) adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diizinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3 poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim yang kalah dan masing-masing 1 poin untuk dua tim yang bermain imbang.[5] Meskipun demikian, pemenang sebuah pertandingan sepak bola dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas skandal dan tindakan kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah laga sepak bola dapat dimenangkan secara otomatis oleh sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja mengundurkan diri dari pertandingan (Walk Out).
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.[6]

Sejarah

Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok.[7] Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.[8] Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelautpedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[7] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[7] olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]

Posisi pemain

Penjaga gawang dalam sepak bola.
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[9] Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.[9] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya.[9] Pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.[9]Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.[9] Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[9]
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[10] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total footballBelanda dan Jerman Barat).[10]

Aturan

Lapangan sepak bola.
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[11] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[11] Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[11] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.[11]

Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 X 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[11] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[11] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[11]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[11] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[11]

Pelanggaran

Wasit sedang memberi hukuman kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[12]Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[12] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[12] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[12]
Kartu merah
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[12] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[12]

Wasit dan petugas pertandingan

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang.[13] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[13] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[13]Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[13] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[13] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[13]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[13] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[13] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[13] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[13]

Kejuaraan Internasional

Permainan sepak bola wanita.
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).[14] Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[14] Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[14]
Kompetisi internasional tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[15] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol).[15] Untuk wilayah Amerika UtaraThe Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[16] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[17] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[14] Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[18] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[19]

Sepak bola di Indonesia

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[20] Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.[20] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.[21] Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepak Bola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepak bolaan Indonesia semakin gencar.[21]
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.[21] Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya RamangSucipto SuntoroRonny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.[21] Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super IndonesiaDivisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.[21] Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susahnya Berhijrah

Materi basket,voli,atletikkelas 9